Berita Bola | Barca Runyam Pendapatannya Jika Messi Pergi



Berita sepakbola terkini - Barcelona rawan ditinggal Lionel Messi di akhir musim ini. Apabila La Pulga pergi, pendapatan Blaugrana dapat surut tajam.

Bursa transfer musim panas lalu dibuat heboh saat Messi menyatakan mau meninggalkan Barcelona. Messi ketika itu sudah tidak tahan dengan kondisi intern tim yang berantakan sebab kepemimpinan Josep Maria Bartomeu.


Selain itu, keadaan keuangan Barcelona yang terdampak betul pandemi virus corona, menghasilkan Messi semakin ingin cabut dari Camp Nou. Messi katanya tidak ingin dipotong gaji di dalam jumlah besar.


Messi sudah sanggup melakukan pendekatan dengan tim peminat di Januari ini. Alasannya karena kontrak player asal Argentina itu bakal habis di dalam Juni 2021.


Jika Messi pergi, Barcelona sanggup saja kehilangan tidak sedikit pendapatan. Calon Presiden Barcelona, Lluis Fernandez, menganggap sampai sekarang player 33 tahun itu telah mengundang tidak sedikit pendapatan untuk klub.


"Kami tidak bisa melupakan bahwa Barcelona mempunyai pendapatan yang lebih gede sebab Messi," kata Fernandez kepada Radio MARCA.


"Barcelona akan kekurangan nilai tanpa Messi. Dia ialah satu-satunya player di skuad yang, dengan kehadirannya, memastikan Barcelona memiliki nilai lebih dan pendapatan lebih," sambungnya.


"Kami membutuhkan pendapatan, namun kami juga perlu mengelola struktur tim. Tersedia keperluan buat merundingkan utang. Bukan masalah pun apabila Barcelona dipaksa jadi perusahaan terbatas. Para anggota bisa yakin mengenai itu," tegasnya.


Hingga sekarang Messi belum menentukan nasibnya. Dia baru akan ambil keputusan di akhir musim dan presiden baru Barcelona yang terpilih nanti pula dapat sebagai dasar keputusan Messi.

Comments